Tips Menggemukkan Hewan Qurban Secara Tradisional

Surabayanews.co.id – Jelang Idul Qurban, peternak sapi di Sidoarjo menggunakan cara tradisional untuk menggemukkan sapi peliharaannya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Muslik, peternak sapi asal dusun Kajar, desa Kedungcangkring, kecamatan Jabon Sidoarjo.

Jelang Idul Qurban, hewan sapi selalu diburu oleh masyarakat yang akan memperingati Idul Qurban. Masyarakat pun harus pintar memilih sapi yang akan dijadikan Qurban, karena pada saat ini banyak sapi gemuk namun ternyata sapi tersebut dilakukan penyuntikan oleh peternak.

Namun hal itu tidak dilakukan oleh Muslik untuk menggemukkan hewan ternaknya, dia memberi makan dengan cara memberi limbah kedelai yang dicampur dengan katul dan juga rumput gajah.

Muslik memakai pola mengatur waktu agar hewan ternaknya bisa gemuk. Selain itu, asupan makanan sangat penting diperhatikan untuk meningkatkan berat badan hewan ternak.

Bahan makanan yang menjadi andalan muslik untuk hewan ternaknya adalah limbah kedelai bercampur katul dan rumput gajah. Dua makanan ini dicampur dan diberikan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Setiap harinya Muslik memberikan makanan limbah kedelai sebanyak 36 takaran timba berukuran 25 kilo bercampur katul sebanyak 4 kwintal. Makanan ini diberikan kepada delapan ekor sapi jenis limosin.

Jika makanan itu telaten diberikan minimal tiga bulan, maka bobot sapi bisa naik satu hingga satu setengah kilo, untuk memelihara hewan ternak agar tetap sehat, Muslik rutin memeriksa kesehatan sapi miliknya.

Menurutnya, untuk mengetahui kondisi hewan tersebut sakit atau tidak, dirinya hanya memegang telinga sapi dan melihat gigi sapi.

“Menggemukkan hewan kurban sebenarnya sangat mudah, asal dilakukan dengan telaten dan sabar,” ujar Muslik, peternak sapi.

Dengan memberi makan sapi secara tradisional, sapi yang diternak bisa sehat dan juga tumbuh besar. Apalagi jelang perayaan Idul Qurban, harga sapi akan melonjak dengan sendirinya, dan bisa mendapatkan keuntungan bagi para peternak sapi. (ris/rid)

PENGENALAN & UJI COBA TIMBANGAN HEWAN DI BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN

TIMBANGAN HEWAN, SOLUSI TEPAT ATASI KERUGIAN KARENA SALAH TIMBANG

Kebutuhan timbangan hewan di berbagai instansi atau dinas pemerintahan terutama dinas peternakan akan semakin meningkat karena akan banyaknya pekerjaan yang berkaitan dengan data penimbangan hewan dalam berbagai wilayah di Indonesia.

Selain kebutuhan timbangan hewan yang diproduksi Timbangan Indonesia sangatlah diperlukan, tentunya tidak lengkap jika semua instansi belum sepenuhnya memahami bagaimana pemasangan, instalasi dan penggunaan timbangan hewan ini.

Kesempatan untuk mengadakan seminar dan training timbangan hewan datang dari Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Selatan. Kota Banjarbaru di propinsi Kalimantan Selatan pun menjadi tujuan untuk mengadakan seminar dan training timbangan hewan.

Sebagai informasi, pada akhir tahun 2011 Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Selatan telah memberikan kepercayaannya kepada kami untuk memproduksi sebanyak 47 unit timbangan hewan untuk didistribusikan ke dinas peternakan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Tentunya kami sangatlah berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Selatan dan menjaga kepercayaan yang diberikan dengan selalu berkembang dan berinovasi dalam memproduksi timbangan hewan.

Tepatnya hari Kamis 5 Januari 2012 seminar diadakan bagi peserta seminar timbangan hewan yang terdiri dari perwakilan dari seluruh dinas peternakan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, dimana kami memberikan pelatihan pemasangan dan penggunaan timbangan hewan digital.

KUNJUNGI KAMI DI

Jl. Pahlawan Revolusi No.22b, Pondok Bambu Jakarta Timur – 13430
T. 021 – 861 3346, 8660 4409, 8660 4413
P. 081310045708 (WhatsApp), 085624322818
SMS/Whatsapp. 0813 1944 9301 | BBM. 5A965F12
Bantuan cepat via email : bumata@gmail.com
Website : jayastainless.com / bumata.co.id / timbanganhewanternak.co.id