Pesan Allah dalam Bacaan Ayat Lillahi ma Fissamawati Wama Fil Ardh
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: LANGIT7/iStock
Bagi umat Muslim di Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi ya dengan ayat lillahi ma fissamawati wama fil ardh dalam penggalan kata di dalam ayat kursi ini atau tepatnya di Surat Al-Baqarah ayat 284. Di dalam ayat ini, terdapat pesan Allah SWT yang perli disampaikan kepada manusia. Apakah itu?
Pesan Allah dalam Bacaan Ayat Lillahi ma Fissamawati Wama Fil Ardh
Lillahi ma fissamawati wama fil ardh, ayat ini biasa umat Muslim bacakan terutama saat malam Jumat ketika membaca Surat Yasin dan tahlil.
Dalam ayat ma fissamawati wama fil ardh berisi tentang pasan Allah kepada manusia bahwa seluruh alam semesta dan apa yang ada di bumi merupakan milik Allah SWT. Sebagaimana yang dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004).
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa in tubdụ mā fī anfusikum au tukhfụhu yuḥāsibkum bihillāh, fa yagfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya, “Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kalian melahirkan apa yang ada di dalam hati kalian atau kalian menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kalian tentang perbuatan itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Allah SWT memberitakan bahwa kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dia mengetahui semua yang ada di dalamnya, tiada yang samar bagi-Nya semua hal yang tampak dan yang tersembunyi serta yang tersimpan di dalam hati, sekalipun sangat kecil dan sangat samar.
Allah SWT memberitahukan pula bahwa Dia kelak akan melakukan hisab (perhitungan) terhadap hamba-hamba-Nya atas semua yang telah mereka lakukan dan mereka sembunyikan di dalam hati mereka.
Imam Ahmad mengatakan dari Abu Hurairah yang menceritakan bahwa diturunkan ayat ini kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka hal ini memberatkan sahabat-sahabat Rasul. Lalu mereka datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bersimpuh di atas lutut mereka seraya berkata, "Wahai Rasulullah, kami telah dibebani amal-amal yang sudah memberatkan kami, yaitu salat, puasa, jihad, dan sedekah (zakat), sedangkan telah diturunkan kepadamu ayat ini dan kami tidak kuat menyanggahnya."
Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Apakah kalian hendak mengatakan seperti apa yang pernah dikatakan oleh kaum ahli kitab sebelum kalian, yaitu: "Kami mendengarkan dan kami durhaka? "Tidak, melainkan kalian harus mengatakan, "Kami mendengar dan kami taat, kami mengharapkan ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, dan hanya kepada-Mulah (kami) dikembalikan.
Setelah mendengar sabda dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat rasul merasa tanang dan tidak mengajukan protes lagi. Itulah penjelasan dari bacaan lillahi ma fissamawati wama fil ardh, yang merupakan penggalan dari Surat al-Baqarah ayat 284.
Tidak ada komentar