Sapi Lampung ramaikan pasar hewan kurban Palembang
>>> Mau mencari Produk Timbangan hewan ternak untuk Usaha Peternakan Anda?? Setiap timbangan hewan ternak digital tentu memiliki kualitas yang berbeda, pastikan anda mendapatkan produk timbangan dengan kualitas terbaik ! hub. 021 8660 4409, 8660 4413, 861 3346
Palembang (ANTARA News) - Sapi dan kambing dari peternak Provinsi Lampung pada 2014 ini kembali meramaikan pasar hewan kurban di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang kini marak diperdagangkan di sejumlah kawasan strategis dan di pinggir jalan kota setempat.
Sejumlah pedagang hewan kurban di Palembang, Senin, mengatakan, sebagian sapi dan kambing yang mereka jual didatangkan dari provinsi Lampung sedangkan sebagian lagi dari peternak sejumlah kabupaten dan kota provinsi setempat.
Nanang salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka kios di pinggir jalan kawasan Kenten Sako Palembang mengatakan, permintaan sapi dan kambing biasanya setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha mencapai 100 ekor.
Untuk memenuhi tingginya permintaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1435 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 5 Oktober 2014, dia berupaya mendapatkan sumber pasokan hewan ternak baik sapi maupun kambing dari berbagai daerah termasuk provinsi terdekat Lampung.
"Sapi dan kambing dari Lampung sudah biasa didatang ke daerah ini, tidak hanya menjelang hari raya kurban tetapi pada hari-hari biasa juga sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut pedagang hewan ternak itu, sapi dan kambing yang dijual di kiosnya yang hanya dibuka pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha itu sudah melalui proses penyeleksian fisik secara ketat sehingga memenuhi persyaratan hewan kurban yang ditentukan dalam ajaran agama Islam.
Hewan kurban tidak boleh sakit, cacat seperti buta, pincang, kuping serta ekornya harus utuh, cukup umur yakni sapi telah berumur dua tahun, dan domba atau kambing berumur lebih dari satu tahun.
Bukti hewan ternak yang dijualnya dalam kondisi sehat atau layak untuk dikurbankan, sesuai dengan hasil pemeriksaan petugas Dinas Peternakan setempat dinyatakan semua stok sapi dan kambing yang disiapkan dalam kondisi sehat atau memenuhi persyaratan.
Mengenai harga jual hewan kurban bervariasi tergantung ukuran dan beratnya, untuk sapi dijual dengan harga berkisar Rp10 juta hingga Rp21 juta per ekor sedangkan kambing dijual dengan harga Rp1,9 juta hingga Rp4 juta per ekor, ujar Nanang.
Sementara menurut Yanto pedagang lainnya yang membuka kios di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, berdasarkan pesanan yang diterima dari warga setempat dalam sepekan ini, permintaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha meningkat dari tahun sebelumnya.
Sekarang ini telah menerima pesanan 28 ekor sapi dan 32 ekor kambing, padahal pada tahun 2013 lalu hanya bisa menjual 18 ekor sapi dan 21 ekor kambing , kata Yanto.
(Y009/Z002)
 |
| Pedagang Kambing Tanah Abang Pedagang kambing kurban menjual dagangannya di sepanjang trotoar jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Senin (29/9). Menjelang Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban di kawasan tersebut tetap akan bertahan berjualan meski sudah ada larangan berjualan di trotoar dengan alasan sudah menjadi tradisi turun temurun jika menjelang hari raya kurban. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) () |
Palembang (ANTARA News) - Sapi dan kambing dari peternak Provinsi Lampung pada 2014 ini kembali meramaikan pasar hewan kurban di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang kini marak diperdagangkan di sejumlah kawasan strategis dan di pinggir jalan kota setempat.
Sejumlah pedagang hewan kurban di Palembang, Senin, mengatakan, sebagian sapi dan kambing yang mereka jual didatangkan dari provinsi Lampung sedangkan sebagian lagi dari peternak sejumlah kabupaten dan kota provinsi setempat.
Nanang salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka kios di pinggir jalan kawasan Kenten Sako Palembang mengatakan, permintaan sapi dan kambing biasanya setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha mencapai 100 ekor.
Untuk memenuhi tingginya permintaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1435 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 5 Oktober 2014, dia berupaya mendapatkan sumber pasokan hewan ternak baik sapi maupun kambing dari berbagai daerah termasuk provinsi terdekat Lampung.
"Sapi dan kambing dari Lampung sudah biasa didatang ke daerah ini, tidak hanya menjelang hari raya kurban tetapi pada hari-hari biasa juga sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut pedagang hewan ternak itu, sapi dan kambing yang dijual di kiosnya yang hanya dibuka pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha itu sudah melalui proses penyeleksian fisik secara ketat sehingga memenuhi persyaratan hewan kurban yang ditentukan dalam ajaran agama Islam.
Hewan kurban tidak boleh sakit, cacat seperti buta, pincang, kuping serta ekornya harus utuh, cukup umur yakni sapi telah berumur dua tahun, dan domba atau kambing berumur lebih dari satu tahun.
Bukti hewan ternak yang dijualnya dalam kondisi sehat atau layak untuk dikurbankan, sesuai dengan hasil pemeriksaan petugas Dinas Peternakan setempat dinyatakan semua stok sapi dan kambing yang disiapkan dalam kondisi sehat atau memenuhi persyaratan.
Mengenai harga jual hewan kurban bervariasi tergantung ukuran dan beratnya, untuk sapi dijual dengan harga berkisar Rp10 juta hingga Rp21 juta per ekor sedangkan kambing dijual dengan harga Rp1,9 juta hingga Rp4 juta per ekor, ujar Nanang.
Sementara menurut Yanto pedagang lainnya yang membuka kios di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, berdasarkan pesanan yang diterima dari warga setempat dalam sepekan ini, permintaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha meningkat dari tahun sebelumnya.
Sekarang ini telah menerima pesanan 28 ekor sapi dan 32 ekor kambing, padahal pada tahun 2013 lalu hanya bisa menjual 18 ekor sapi dan 21 ekor kambing , kata Yanto.
(Y009/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014
Tidak ada komentar