Ajarkan Siswa Pilah Sampah, KRA Sumbang 20 Tempat Sampah
TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ALIDONA
Secara simbolis Manager CSR PT Komatsu Remanufacturing Asia, Adi Sulistyo memberikan tempat sampah kepada Kepala SMP Negeri 23 Balikpapan, Senin (24/10/2016).
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Demi mengajarkan siswa untuk memilah sampah mulai dari sumbernya, PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) memberikan 20 tempat sampah kepada siswa SMP Negeri 23 Balikpapan, Senin (24/10/2016).
Bantuan CSR PT KRA ini secara simbolis langsung diberikan Manager CSR, PT Komatsu Remanufacturing Asia, Adi Sulistyo di ruang Kepala SMP Negeri 23 Balikpapan.
Manager CSR PT Komatsu Remanufacturing Asia Adi Sulistyo mengungkapkan, bantuan tempat sampah ini diberikan guna melatih siswa agar dapat memilah sampah organik dan anorganik dengan baik dan benar, dapat meningkatkan lingkungan yang sehat dan bebas sampah.
“Ini kita berikan tempat sampah karena saya lihat masih kekurangan tempat sampah jadi kita berikan tempat sampah, tapi nggak cuma memberikan tempat sampah aja. Kita juga mengedukasi siswa di sini untuk memilah sampah yang organik dan anorganik, jadi mereka terbiasa memilah sampah mulai dari sekarang,“ katanya.
Menurutnya, pemilahan sampah ini sangat penting sekali. Selain untuk mengurangi volume sampah, sampah organic juga dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dapat diolah kembali atau didaur ulang.
“Sampah itu memang harus dipisahkan, mana organik mana yang anorganik, yang organik bisa terurai cepat, yang anorganik bisa didaur ulang, karena kalau plastik itu terurainya bisa sampai 200 tahun. Yang buang sampah plastik sudah mati, tapi sampah yang dibuangnya masih ada, “ katanya.
Kegiatan penyerahan tempat sampah ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu PT KRA telah memberikan bantuan berupa bibit pohon dan penyuluhan narkoba di lokasi yang sama.
Kegiatan–kegiatan serupa juga akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh PT KRA sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Dunia pendidikan itu sangat penting, di sana tumbuh bibit bibit yang harus kita jaga untuk kelangsungan mereka sendiri, kelangsungan keluarga, kelangsungan perusahaan, jadi kita juga peduli terhadap pendidikan. Tidak cuma SMP pun kita ada program untuk mulai PAUD hingga SMA semuanya dirangkul walaupun tidak besar tetapi kita rangkul semuanya, “ katanya. (*)
Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2016/10/24/ajarkan-siswa-pilah-sampah-kra-sumbang-20-tempat-sampah
Tidak ada komentar