UII Kembangkan Timbangan Sapi Berbasis Android

SLEMAN -- Momen Idul Adha merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk saling berbagi. Di antaranya dengan kegiatan gotong royong penyembelihan hewan kurban.

Namun tak jarang panitia kurban mendapat tantangan dalam memperkirakan berat daging untuk shohibul qurban, yang biasanya diantar sebelum seluruh proses selesai. "Maka itu, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) berusaha membuat rancang bangun timbangan sapi berbobot android," kata dosen FTI UII Izzati Muhimmah, Jumat (9/9).

Alat ini mampu menimbang bobot sapi hidup hingga satu ton. Data dari loadcell yang diletakkan di bawah alas timbangan sapi ini diintegrasikan dengan sensor ultrasound untuk menghitung tinggi sapi melalui perangkat Arduino.

Perangkat Arduino ini kemudian berkomunikasi dengan perangkat Android menggunakan Bluetooth. Dalam perangkat Android, telah dibuatkan aplikasi pembaca data mengenai berat sapi, tinggi sapi, dan jenis kelamin sapi.

Ketiga data tersebut kemudian diolah dengan persamaan yang diusulkan oleh Spencer untuk mengestimasi bobot sapi tersembelih (carcass). Kemudian, aplikasi ini menghitung nilai berat daging sapi tanpa tulang dengan faktor 75 persen berat carcass. Catatan timbangan sapi yang sudah diperoleh dapat disimpan dan dikomunikasikan kepada perangkat lain.

Timbangan sapi berbasis Android ini merupakan karya bersama dosen, mahasiswa, dan laboran dari Jurusan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, dan Jurusan Teknik Mesin FTI UII.

Sebelumnya perangkat ini sudah diujicobakan di Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Peternakan – Kelompok Petani Ternak Sapi Taruna Mandiri Dusun Ngaliyan Widodomartani Ngemplak. "Selanjutnya, alat ini akan dikembangkan untuk dapat memonitor pertumbuhan ternak milik Kelompok. Semoga ikhtiyar sederhana ini dapat membantu masyarakat Indonesia menuju ketahanan pangan lokal," tutur Izzati.

Sumber : http://www.republika.co.id