Refrensi Produk Terbaik Dan Info Menarik

Rumah Sakit di Inggris Buang 82.000 Porsi Makanan Sehari


Rumah Sakit di Inggris Buang 82.000 Porsi Makanan Sehari

Dalam makanan, nutrisi tinggi belum tentu bercitarasa lezat. Contohnya adalah makanan di rumah sakit. Bahkan banyak staf RS mengaku tak suka dengan makanan yang dihidangkan ke pasien. Makanya, banyak makanan terbuang.

Menurut Campaign for Better Hospital Food, lebih dari 82.000 makanan RS yang tak termakan dibuang setiap hari di Inggris. Selain itu, survei menunjukkan bahwa lebih dari 2/3 staf RS tak mau menyantap hidangan yang mereka sajikan ke pasien.

Alex Jackson, koordinator kelompok tersebut, mengatakan ada kemungkinan bahwa angka ini lebih rendah daripada fakta di lapangan. Pasalnya, datanya berasal dari lembaga kesehatan itu sendiri, bukan dari badan pengawas independen di luar RS.

Data NHS Information Centre tahun 2008-2012 pun mengungkapkan bahwa beberapa RS di Inggris membuang seperempat makanannya. Meski demikian, sebagian RS telah melakukan perbaikan signifikan dalam mengurangi jumlah makanan yang terbuang.

"Kami telah mengambil langkah besar untuk mengurangi sampah makanan di Sheffield Health and Social Care (SCHC). Di antaranya merencanakan waktu makan dengan lebih baik, memperbaiki komunikasi antar tim berbeda, serta pengawasan harian terhadap jumlah sampah makanan," ujar Kevan Taylor, chief executive SCHC yang sukses mengurangi sampah makanannya dari 29% ke 9,36%.

Masalah pembuangan makanan mengundang kekhawatiran para aktivis lingkungan. Jackson mengatakan inilah waktunya makanan RS dibuat berdasarkan standar nutrisi wajib seperti pada makanan di kantin-kantin sekolah.

"Masalahnya adalah banyaknya uang yang dibayarkan kepada katering dari luar RS yang menaikkan harganya dan menggunakan bahan-bahan yang lebih murah," ujar Jackson, seperti diberitakan The Observer (29/06/13).

Namun, persoalan sampah makanan bukan hanya terkait rendahnya kualitas hidangan. "Cara menyajikan makanan juga bermasalah. Biasanya dilakukan oleh staf medis yang punya prioritas lain. Seringkali makanan tak layak disuguhkan ke orang yang memiliki kebutuhan medis dan kesehatan khusus," tutur Jackson.

Andy Jones, ketua nasional Hospital Caterers Association, mendukung diterapkannya standar nutrisi minimum. Ia menambahkan, diperlukan waktu makan khusus di bangsal-bangsal RS sehingga pasien dapat makan tanpa diganggu.

Ia juga menyerukan penghentian sistem saat ini, yakni troli pengantar makanan rumah sakit (food warmer trolley) berisi makanan dengan porsi sama untuk dibagikan di bangsal-bangsal RS. Padahal belum tentu pasien lapar. "Sistem menu yang membuat pasien dapat memesan makanan mereka di pagi hari akan mengurangi jumlah makanan yang terbuang," jelas Jones.

Selama 1992-2013, ada 21 gerakan sukarela yang gagal memperbaiki mutu makanan RS di Inggris. Inisiatif tersebut memakan biaya lebih dari £ 54 juta (Rp 816 miliar).

Sumber : http://food.detik.com/read/2013/07/02/132000/2290108/297/rumah-sakit-di-inggris-buang-82000-porsi-makanan-sehari

Tidak ada komentar