Ilmuwan Italia Temukan Alat Pencuci Pring 'Self-Cleaning Metal' yang Praktis
Foto: telegraph.uk
Mesin cuci piring selama ini jadi andalan banyak orang. Namun, kini alat pencuci piring baru yang lebih efektif mencuci piring.
Sekelompok ilmuwan Eropa telah membuat alat pencuci piring dari metal. Alat ini dibuat dengan inspirasi daun bunga teratai. Kelompok ilmuwan Italia ini menemukan alat yang bisa membersihkan sendiri, dengan permukaan metal antibakteri. Juga dirancang memakai pola silang dalam semprotan air dengan laser yang mampu mengangkat semua kotoran.
Seperti dilansir telegraph.uk (29/06) alat yang disebut dengan 'self-cleaning metal' ini akan mengurangi konsumsi energi. Karena punya tahapan mencuci yang sedikit, membuat produksi makanan lebih cepat, lebih aman dan menguntungkan. Permukaan alat pencuci ini membentuk kantong udara kecil uantuk membatasi kontak antara permukaan dan cair yang bisa memnatulkan air.
Luca Romoli, kepala proyek penelitian dari University of Parma mempelajari daun tertai sebagai inspirasi. Daun teratai menjaga diri tetap bersih tanpa pembersih dan bahan kimia. Dengan gerigi dan permukaan kasar memudahkan air tinggal di atasnya sebagai tetesan dan tidak tersebar. Karenanya bakteri tidak akan tinggal karena kontak dengan permukaan besi antibaketri dan cairan berkurang lebih dari 80%.
Meskipun masih dalam tahap awal produksi, para ilmuwan mengatakan teknik baru ini akan dipakai untuk menciptakan permukaan antibakteri dalam industri makanan. Menurut Romoli, produk mereka akan berperan penting dalam produktivitas dan efisiensi dalam industri.
'Seperti tong dalam pabrik susu yang harus dibersihkan setiap 6-8 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Alat ini akan sangat bermanfaat. Bisa menghemat waktu berjam-jam dalam strilisasi dan mengurangi waktu untuk bersih-bersih di bagian produksi,' ungkap Romoli.
Bisa saja pemakaian metal untuk mengcegah pembentukan bakteri akan menguntungkan produksi. Seperti alat kedokteran, pencuci piring, strilisasi alat dan juga panci untuk memasak.
Banyak ahli yang percaya bahwa teknologi 'self celaning' akan populer dalam waktu dekat. Wol dan sutera pembersih sudah dibuat dengan nanoteknologi. Pada tahun 2015, para ilmuwan menciptakan alat pembersih cat untuk membuat permukaan tahan terhadap minyak dan air.
Sekelompok ilmuwan Eropa telah membuat alat pencuci piring dari metal. Alat ini dibuat dengan inspirasi daun bunga teratai. Kelompok ilmuwan Italia ini menemukan alat yang bisa membersihkan sendiri, dengan permukaan metal antibakteri. Juga dirancang memakai pola silang dalam semprotan air dengan laser yang mampu mengangkat semua kotoran.
Seperti dilansir telegraph.uk (29/06) alat yang disebut dengan 'self-cleaning metal' ini akan mengurangi konsumsi energi. Karena punya tahapan mencuci yang sedikit, membuat produksi makanan lebih cepat, lebih aman dan menguntungkan. Permukaan alat pencuci ini membentuk kantong udara kecil uantuk membatasi kontak antara permukaan dan cair yang bisa memnatulkan air.
Luca Romoli, kepala proyek penelitian dari University of Parma mempelajari daun tertai sebagai inspirasi. Daun teratai menjaga diri tetap bersih tanpa pembersih dan bahan kimia. Dengan gerigi dan permukaan kasar memudahkan air tinggal di atasnya sebagai tetesan dan tidak tersebar. Karenanya bakteri tidak akan tinggal karena kontak dengan permukaan besi antibaketri dan cairan berkurang lebih dari 80%.
Meskipun masih dalam tahap awal produksi, para ilmuwan mengatakan teknik baru ini akan dipakai untuk menciptakan permukaan antibakteri dalam industri makanan. Menurut Romoli, produk mereka akan berperan penting dalam produktivitas dan efisiensi dalam industri.
'Seperti tong dalam pabrik susu yang harus dibersihkan setiap 6-8 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Alat ini akan sangat bermanfaat. Bisa menghemat waktu berjam-jam dalam strilisasi dan mengurangi waktu untuk bersih-bersih di bagian produksi,' ungkap Romoli.
Bisa saja pemakaian metal untuk mengcegah pembentukan bakteri akan menguntungkan produksi. Seperti alat kedokteran, pencuci piring, strilisasi alat dan juga panci untuk memasak.
Banyak ahli yang percaya bahwa teknologi 'self celaning' akan populer dalam waktu dekat. Wol dan sutera pembersih sudah dibuat dengan nanoteknologi. Pada tahun 2015, para ilmuwan menciptakan alat pembersih cat untuk membuat permukaan tahan terhadap minyak dan air.
SUMBER : http://food.detik.com/read/2016/07/01/081735/3246429/297/ilmuwan-italia-temukan-alat-pencuci-pring-self-cleaning-metal-yang-praktis
Tidak ada komentar