Penjualan Hewan Kurban di Tangerang Lesu
WARTA KOTA, TANGERANG-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H atau Hari Raya Kurban, sejumlah pedagang hewan kurban mulai bermunculan. Namun daya beli masyarakat yang rendah pada tahun ini membuat penjualan hewan kurban terasa lesu.
Hal tersebut dikatakan oleh Rusi (29), peternak hewan sapi dan kambing asal Lampung yang datang ke Tangerang untuk menjual hewan ternaknya.
"Penjualan sapi kurban dimulai dari tanggal (12/08/14) yang lalu. Sampai saat ini sapi baru terjual 8 ekor. Penjualan sapi tahun ini semakin menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ucap Rusi saat ditemui Warta Kota di Buaran Indah,Tangerang belum lama ini.
Berdasarkan pengalamannya, penjualan hewan kurban akan mulai ramai sekitar satu Minggu sebelum Hari Raya Kurban. Terkait harga, Rusi menyebutkan jika harga hewan-hewan kurban yang dia jual ditentukan berdasarkan timbangan dan besar kecil hewan itu. Semakin besar bobotnya, maka harga juga semakin tinggi. Beberapa jenis sapi pun juga disediakan, diantaranya Sapi Bali, Sapi PO, Sapi Limosin, dan Sapi Brahma.
"Di sini harga yang paling murah Rp 19 juta yaitu sapi Bali dengan bobot 300-350 kg dan yang paling mahal Rp 37 juta yakni sapi Limosin dengan bobot 650 Kg." jelas Rusi.
Pada saat ini, Rusi belum mulai memajang kambing ternaknya di pondok pinggir jalan raya Gg. Jamblang, Buaran Indah,Tangerang. Ia akan mulai mengirim dari Lampung sepekan sebelum hari raya kurban.
"Kalau kambing sekarang-sekarang ini saya belum berani pajang, kambing lebih rentan cepet mati makanya nanti H-10 lebaran baru datang." ungkapnya.
Heri (25), penjual hewan kurban yang membantu mengurus dan memberi makan para sapi milik Rusi menuturkan bahwa setiap hewan yang ingin dijual akan dijamin kesehatan dan tidak ada yang cacat, agar tidak mengecewakan para pembeli.
"Kalo untuk kurban kudu sehat, tidak boleh ada yang cacat." ujar Heri.
Penjualan saat ini masih belum ramai, karena perayaan kurban masih tiga pekan lagi. Rusi akan mengehentikan penjualannya dua hari sebelum hari raya tiba. Jika sapi dan kambing tak kunjung laku, ia akan membawa pulang kembali hewan ternaknya itu ke Lampung. (Jesica Suryawaty)
Sumber : http://video.tribunnews.com/view/10590/inilah-12-perempuan-yang-mengaku-dilecehkan-capres-as-donald-trump
Tidak ada komentar