Jangan lewatkan 10 pos kuliner ini saat libur lebaran di Makassar
Merdeka.com, Makassar - Siapa yang tidak tahu dengan Makassar. Kota ini sudah berubah wajah sejak beberapa tahun lalu. Makasar mulai dilirik wisatawan domestik, wisatawan mancanegara dan backpacker, baik dalam negeri juga luar negeri.
Kulinernya? Jangan ditanya lagi. Dijamin komplit. Mau yang manis? Pedas? Gurih? Yang kriuk-kriuk? Tinggal pilih saja sesuai selera. Coto, sop konro, pisang epe, pallu basa? Atau pilih ikan bakar favorit Wapres Jusuf Kalla?
"Kalau kebetulan mudik ke Makassar, jangan sampai kehilangan momentum ini. Buru 10 kuliner paling khas di Kota Angin Mamiri ini!" kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, beberapa waktu lalu.
Anda boleh penasaran, juga boleh tidak percaya. Silahkan datang dan buktikan sendiri. Makassar punya segudang kuliner yang lezat. “Kekuatan Makassar sebagai Kota Pariwisata salah satunya kuliner," tambah Marketeer of The Year 2013 yang hobi blusukan mencari kuliner khas itu.
Silakan mencoba, bagi yang belum pernah. Silakan bernostalgia, bagi yang sudah familiar dengan pesona kuliner Makassar. Berikut 10 warung makan yang konon juga menjadi langganan Wakil Presiden Jusuf RI Kalla. Tidak ada salahnya mengunjungi selama liburan anak-anak dan Lebaran:
Djuku Resto
Wisma Kalla - Jl. Ratulangi
Di Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, kini telah memiliki bistro lokal yang modern. Bistro ini diberi nama ‘Djuku’ dan dikembangkan kelompok usaha Kalla, milik keluarga Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI. Resto ini sudah mencuri minat para pemburu kuliner dan telah menjadi obyek wisata baru di kota daeng ini.
Rumah Makan Paotere
Jl. Sabutung No.46, Makassar
Ke Makassar pastinya masih kurang lengkap kalau tidak makan ikan. Rumah Makan Paotere ini terletak di dekat pelabuhan Paotere, mirip dengan pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta. Karena dekat pelabuhan, kesegaran ikannya sudah pasti terjamin. Rumah makan ikan bakar tradisional tertua di Paoetere ini menjadi langganan kuliner Wapres Jusuf Kalla saat pulang kampung ke Makassar.
Mie Titi
Jl. DR. W.S. Husodo
Mie Titi ini adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan kuah kental dan irisan ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Mirip ifumie, hanya mienya sangat tipis. Tadinya kirain nama mie titi ini adalah nama jenis makanan, namun ternyata kata titi berasal dari nama panggilan pemiliknya.
Aroma Coto Gagak
Jalan Gagak, Mariso
Coto Makassar merupakan masakan khas daerah ini berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar yang terdiri dari usus, hati, otak, daging sapi atau kuda, dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Biasanya disajikan dengan ketupat/lontong Coto Makassar di jalan gagak, selain rasanya enak, katanya tempat ini juga buka 24jam sehingga jadi tujuan kuliner banyak warga di kota ini.
Sop Konro dan Iga Bakar Karebosi
Jalan Gunung Lompobattang 39-4
Merupakan salah satu sasaran utama kuliner di Makassar adalah Sop Konro dan Iga Bakar Karebosi. Berawal dari sebuah warung kaki lima yang berdiri pada tahun 1968 di Lapangan Karebosi Makasar, Rumah Makan Sop Konro Karebosi mampu memikat hati para pelanggannya hingga mampu bertahan dan berkembang hingga berdiri beberapa cabangnya di Jakarta, Makasar dan Surabaya.
Kampoeng Popsa
Jalan Ujung Pandang
Kampoeng Popsa, sebuah tempat nongkrong baru di kota Makassar yang langsung saja memikat banyak orang untuk berkunjung. Penataan yang cozy, suasana yang comfort, dan view ke pantai Losari jadi nilai tambah buat tempat makan ini. Tempat makan ini mengambil model seperti foodcourt yang ada di mal. Berbagai macam tenant makanan buka di tempat ini, mulai dari makanan tradisional Makassar, makanan Betawi, sampai makanan dari negeri Hongkong. Kampoeng Popsa sudah menjadi salah satu tempat pilihan bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau rekan kerja. Tempat ini tidak hanya ramai di akhir pekan, tapi juga di hari-hari biasa, terutama ketika waktu sudah menjelang saat-saat matahari akan terbenam. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan momen ketika matahari terbenam dengan berfoto berlatarkan sunset.
Otak Otak Ibu Elly
Jl. Kijang
Otak-otak ikan tenggiri Ibu Elly merupakan yang sangat ternama di Makassar. Banyak tokoh masyarakat dan seniman tanah air yang mampir ke toko ini saat bertandang ke Makassar. Hal ini terlihat dari pajangan-pajangan foto yang terpampang di salah satu dindingnya. Jusuf Kalla merupakan salah satu langganan otak-otak ibu Elly ini. Kalau melancong ke Makassar, pulang rasanya tidak lengkap tanpa membawa otak-otak sebagai oleh-oleh.
Pallu Basa Onta
Jl. Onta Lama
Menu Pallubasa adalah sup daging sapi yang kuahnya dicampur dengan kelapa goreng. Di Pallubasa Onta, pengunjungnya dapat memesan bagian-bagian daging sapi mana kesukaannya. Misalnya, daging pipi atau lidah sapi. Atau, menunya full daging sapi saja. Bisa juga dicampur dengan telur ayam kampung. Wapres Jusuf Kalla pernah memesan 1.500 porsi saat pernikahan anaknya di Pallu Basa Onta.
Coto Nusantara
Jl. Nusantara
Coto Makassar di Jalan Nusantara atau umumnya disebut Coto Nusantara, berlokasi di Jalan Nusantara, persis di depan Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Makassar. Selain di Jalan Nusantara, warung coto milik Haji Tutu ini juga buka di Jalan Merpati, tepatnya di belakang Bank Sulsel di Jalan Ratulangi, Makassar. Di Jalan Nusantara, warungnya tidak seluas di Jalan Merpati. Namun, suasana yang ramai nan sempit ini menambah sensasi menikmati semangkuk coto panas yang baru dimasak di kuali dengan kayu bakar ini. Semangkuk Coto Nusantara berisikan daging-daging sapi pilihan ini disajikan bersama ketupat atau burasnya.
Mie Hengki
Jalan Nusantara
Mie Hengki ini merupakan sebuah tempat yang berdiri di Jalan Nusantara No. 354, Makassar. Mie yang di sajikan di Mie Hengki ini adalah mie kering makassar. Mie kering Makassar sendiri merupakan sebuah olahan yakni mie China yang tentu mempunyai rasa lezat. Sajian mie kering di tempat wisata kuliner Makassar yang satu ini disajikan dengan irisan ayam, cumi-cumi, hati dan jamur yang tentu menambah daya lezat yang luar biasa. Bumbu rempah-rempah yang ada di mie kering makassar ini mempunyai cita rasa yang sangat khas. Jika tertarik untuk datang ke tempat wisata kuliner Makassar yang satu ini, Anda bisa datang ke Mie Hengki mulai jam 7 malam hinga jam 12 malam. (Kemenpar)
Sumber : http://makassar.merdeka.com/kuliner/jangan-lewatkan-10-pos-kuliner-ini-saat-libur-lebaran-di-makassar-160706s.html
Tidak ada komentar